SKOR.id - Pelatih Farmel, Ade Suhendra mengaku akan memaksimalkan persiapan tim jelang laga final Liga TopSkor U-15 2024.Farmel akan berhadapan dengan pasukan Asiana pada laga final Liga TopSkor U-15 2024 yang akan bergulir akhir pekan mendatang.Diketahui, Farmel berhasil melaju ke final Liga TopSkor U-15 2024 usai mengalahkan Young Warrior dengan skor 2-0. Sedangkan Asiana di semifinal mampu menumbangkan Erlangga FA dengan skor 4-0.Ade Suhendra sangat mengapresiasi perjuangan anak asuhnya hingga bisa mencapai laga pamungkas di Liga TopSkor U-15 2024."Pertama alhamdulillah saya pribadi bersyukur anak-anak bisa tampil maksimal. Saya lihat anak-anak berjuang sangat keras mereka banyak mendapatkan jam bermain di siang hari dan lapangan sintetis, tentunya banyak menguras tenaga," kata Ade Suhendra."Tapi balik lagi, saya selalu motivasi kepada pemain kalau kalian mau sampai final, ya kalian harus memenangkan pertandingan," ucapnya.Pelatih yang berhasil membawa Adhiyaksa Farmel FC juara Liga 3 2023-2024 itu mengatakan sudah mulai melakukan persiapan tim untuk berlaga di final nanti.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Farmel_vs_Young_Wariorr_u_15_e5c0d69a65.jpeg" alt="Pertandingan Farmel vs Young Warrior di semifinal Liga TopSkor U-15 2024. (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Pertandingan Farmel vs Young Warrior di semifinal Liga TopSkor U-15 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Menurutnya, Asiana bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Namun, Ade Suhendra yakin anak asuhnya bisa melewati rintangan terkahir di laga nanti."Persiapan final di akhir pekan nanti kami akan lakukan dua sampai tiga latihan. Saya akan evaluasi attacking tim yang masih kurang maksimal. Kemudian juga tentunya masalah pertahanan yang belakangan ini sering mudah ditembus," ujar Ade Suhendra."Kami sebenarnya sudah bertemu dengan Asiana tetapi diluar kompetisi Liga TopSkor ini dengan skuad mereka yang sama. Ketika itu memang kami menang 5-0, tapi saya lihat sekarang mereka ada progres yang signifikan, timnya mulai solid. Itu bisa dilihat ketika di semifinal mereka mengalahkan Erlangga dengan 4-0," ia menambahkan."Intinya kami akan mempelajari lagi bagaimana cara permainan Asiana saat ini, agar kami mempunyai banyak rencana saat pertandingan final nanti," pungkasnya.Sebagai informasi, Farmel menjadi peserta yang paling tangguh di musim ini, karena mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan selama Liga TopSkor U-15 2024 bergulir.Pada putaran pertama Farmel tergabung di grup Skor. Fardan Ary dan kolega berhasil lolos sebagai juara grup tanpa kekalahan dengan mengoleksi 33 poin.Hal itu juga terulang pada putaran kedua di grup C. Farmel mampu mengalahkan tiga peserta lainnya dan lolos dengan poin sempurna yakni 9.Berlanjut, di babak perempat final, Farmel kembali perkasa dengan menumbangkan Tribakti Yudha dengan skor 3-1. Kemudian pada semifinal mereka mengalahkan Young Warrior dengan skor 2-0.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hhTIfCtW94o?si=hRIrSPVl2YvOKPiR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Farmel akan berhadapan dengan pasukan Asiana pada laga final Liga TopSkor U-15 2024 yang akan bergulir akhir pekan mendatang.

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-15: Melaju ke Final, Pelatih Farmel Ungkap Ketahui Kekuatan Asiana

SKOR.id - Juara Liga 3 Nasional 2023-2024, Adhyaksa Farmel FC mempersiapkan dua stadion di Jawa Tengah sebagai kandang pada Liga 2 2024-2025.Setelah promosi ke kompetisi sepak bol kasta kedua di Indonesia, Adhyaksa Farmel FC tidak akan berkandang di Tangerang melainkan Semarang atau Solo.Itu seperti dijelaskan CEO Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan, lantaranya ketersediaan stadion di Tangerang sebagai kandang saat tampil di Liga 2 2024-2025.“Untuk Adhyaksa Farmel itu kami ada rencana untuk pindah home base. Sebelumnya kami rapat dengan manajemen, kemungkinan kami bisa ke Solo atau ke Semarang," ucap Eko Setyawan kepada Skor.id."Kenapa kami harus ke Solo atau Semarang? Karena di sana lapangan banyak, stadion banyak. Di Tangerang, Persikota juga naik ke Liga 2 kan (untuk Stadion Benteng Reborn).""Kemudian di Stadion Indomilk (Arena) sudah ada yang namanya Persita atau Dewa United, bisa dipastikan kami tidak dapat stadion di situ."“Ketika kami mau main di KS (Krakatau Steel), KS pun sedang di renovasi," lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menjabarkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/CEO_Adhyaksa_Farmel_FC_Eko_Setyawan_1e51646402.jpeg" alt="CEO Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan."><figcaption>CEO Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan saat ditemui di Lapangan Asiop Training Ground (ATG) Sentul, Bogor, 16 Juni 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut Eko Setyawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Ketua Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi.Seleteh berkomunikasi, ada dua opsi stadion yang nantinya akan digunakan sebagai kendang Adhayksa Farmel FC yaitu Stadion Jatidiri, Semarang, dan Stadion Sriwedari, Solo.Untuk diketahui, Stadion Sriwedari sudah siap pakai karena digunakan sebagai salah satu venue ASEAN U-16 Championship 2024 pada 21 Juni hingga 4 Juli 2024.Sedangkan Stadion Jatidiri, merupakan markas PSIS Semarang di Liga 1, yang artinya klub akan berbagi. Untuk diketahui, Yoyok Sukawi juga merupakan CEO PSIS.“Saya berbicara dengan Pak Yoyok, (sebagai) Asprov Jawa Tengah ada beberapa alternatif stadion yang bisa kami gunakan. Jadi kami bisa sama-sama juga dengan PSIS di (Stadion) Jatidiri," kata Eko Setyawan.“Kemudian kalau di Solo bisa menggunakan Sriwedari. Stadion itu juga dipakai ajang internasional Piala AFF (U-16) nanti kan. Kemungkinan bisa jadi tingal kami matangkan saja nanti,” ia menambahkan.Adapun selain soal markas, Eko Setyawan juga memastikan Adhyaksa Farmel FC akan mempertahankan sosok Ade Suhendra sebagai pelatih kepala di Liga 2 2024-2025.Pasalnya manajemen puas dengan kinerja Ade Suhendra yang sukses membawa tim berjuluk The Prosecutors itu promosi ke Liga 2 dan juara Liga 3 Nasional 2023-2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5m8_pE4zjPo?si=A46XhT2v0twAKLub" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

CEO Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan mengakui sudah dapat restu dari Yoyok Sukawi, Ketua Asprov PSSI Jateng sekaligus CEO PSIS Semarang.

Liga 2

Promosi ke Liga 2 2024-2025, Adhyaksa Farmel FC Berbagi Stadion dengan PSIS Semarang

SKOR.id – Adhyaksa Farmel FC dipastikan akan kembali ditukangi Ade Suhendra dalam berkompetisi di Liga 2 2024-2025.&nbsp;Adhyaksa Farmel FC adalah tim juara Liga 3 Nasional 2023-2024. Ade Suhendra menjadi pelatih yang mengantarkan tim asal Tangerang itu menjadi juara.&nbsp;Manajemen pun puas dengan kinerja Ade Suhendra yang berhasil membawa Adhyaksa Farmel FC promosi ke Liga 2 serta juara Liga 3 Nasional 2023-2024.Hal itu seperti yang dikatakan CEO Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan. Dia mengatakan kalau Ade Suhendra akan menjadi pelatih kepala tim berjulukan Sang Jaksa itu di Liga 2 2024-2025.“Kalau di Adhyaksa ini memang masih diprioritaskan, jadi karena coach Ade ini adalah head coach&nbsp;di akademi dan kami bisa lihat pada saat dia ikut di Liga 3 regional maupun nasional kemarin kan kami bisa lihat pola bermainnya, taktikal-nya juga cukup bagus dan sampai juara kemarin kami hanya kalah sekali,” kata Eko Setyawan kepada Skor.id, di Sentul, Bogor, Minggu (16/6/2024).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_06_13_at_20_09_42_84c5bbd44d.jpeg" alt="Adhyaksa Farmel FC. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Adhyaksa Farmel FC. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>“Bagi saya itu adalah prestasi yang patut diberikan apresiasi yaitu kasih kepercayaan dia untuk pegang Liga 2 di Adhyaksa Farmel FC,” ujar Eko Setyawan.Pria yang juga merupakan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu memberikan kesempatan untuk mantan asisten pelatih Dewa United FC itu meramu staf kepelatihan Adhyaksa Farmel.“Sudah pasti coach Ade head coach, tinggal coach Ade mau memilih siapa asistennya kami persilakan dan percayakan ke dia,” ucap Eko Setyawan.&nbsp;Di sisi lain, untuk mentas di Liga 2, Adhyaksa Farmel juga akan memindahkan home base mereka dari Tengerang ke Jawa Tengah.&nbsp;Hal itu sebelumnya sudah diutarakan oleh Eko Setyawan. Menurutnya, di Tangerang tidak banyak stadion yang bisa digunakan dan sudah ada tiga tim yang berada di wilayah itu, yakni Dewa United FC, Persita Tangerang, dan Persikota Tangerang."Kalau di sini (Jateng) kan banyak stadion dan itu harus kami tindak lanjuti. Kami juga ingin lokasi yang dekat bandara, sehingga memudahkan akses kami," Eko menjelaskan.&nbsp;"Kami akan segera berkomunikasi dengan Asprov PSSI Jateng, kira-kira rekomendasi stadion yang mana. Semarang juga ada stadion di Ungaran, Solo apalagi banyak juga,” dia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zSxtXtRcnH4?si=DvhG7Po_yPZSLolp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajemen Adhyaksa Farmel mempertahankan Ade Suhendra sebagai pelatih dan berencana pindah ke Jateng.

National

Adhyaksa Farmel Pertahankan Ade Suhendra dan Pindah Home Base di Liga 2 2024-2025

SKOR.id – Ade Suhendra mengatakan berkat Liga TopSkor dirinya bisa membawa Adhyaksa Farmel FC menjuarai Liga 3 Nasional 2023-204.Adhyaksa Farmel FC yang dinakhodai Ade Suhendra menjadi juara pada Liga 3 Nasional 2023-2024.&nbsp;Pada partai final, tim dari Tengerang itu berhasil menaklukkan Persibo Bojonegoro dengan skor 3-2, di Stadion Mini Cibinong, Bogor, pada 7 Juni 2024 lalu.&nbsp;Diketahui, menukangi Adhyaksa Farmel FC sebagai pelatih kepala di kompetisi semi profesional adalah pengalaman pertama bagi Ade Suhendra.Sebelumnya, Ade Suhendra pernah menjadi asisten pelatih di FC Bekasi City pada ajang Liga 2 musim 2022-2023.&nbsp;Namun, di samping itu sebenarnya mantan gelandang Persija Jakarta ini adalah seorang pelatih kepala di Farmel Football Academy (FA).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ade_Suhendra_b9cb73bd19.jpg" alt="Pelatih Ade Suhendra memberi arahan kepada salah satu pemain FIFA Farmel di pertandingan Liga TopSkor U-13 2022-2023, di Lapangan ASIOP Training Graound, Sentul, 26 Februari 2023. (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Ade Suhendra memberi arahan kepada salah satu pemain Farmel FC di pertandingan Liga TopSkor U-13 2022-2023, di Lapangan ASIOP Training Graound, Sentul, 26 Februari 2023. (Dok. Liga TopSkor/Nizar Galang)</figcaption></figure>Ade Suhendra kerap kali mendampingi Farmel FA bermain di Liga TopSkor. Dia hampir membawa Farmel menjuarai Liga TopSkor U-12 2021-2022 yang saat itu mengakhir kompetisi sebagai runner-up.Setelah itu, Pelatih 41 tahun ini berhasil membentuk tim yang dibinanya menjadi garang di atas lapangan hijau. Buktinya, Ade Suhendra berhasil mengantarkan Farmel U-13 menjuarai Liga TopSkor U-13 2022-2023 tanpa sekalipun menyentuh kekalahan atau unbeaten.Dan di musim ini, tim asuhannya itu melaju ke partai final Liga TopSkor U-15 2024 dan bakal menghadapi Asiana di partai pamungkas di akhir pekan ini.&nbsp;Sebagai pelatih, Ade Suhendra mengungkapkan bahwa Liga TopSkor sangat membantunya berkembang.&nbsp;Menurutnya, dari Liga TopSkor dia bisa membentuk tim, membentuk pola permainan yang diinginkan, serta membentuk mentalitas pemain.Ade Suhendra pun mengakui kalau Liga TopSkor ikut terlibat disaat dirinya berhasil membawa Adhyaksa Farmel FC juara Liga 3 Nasional sekaligus promosi ke Liga 2 musim depan.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/FIFA_FARMEL_803ed1143c.jpg" alt="Ilustrasi SSB FIFA Farmel. (Wiryanto/Skor.id)">“Jujur saja ini pengalaman pertama saya pegang tim untuk yang level semipro atau senior ya. Karena sebelumnya saya menjadi asisten dan lebih banyak di SSB. Terutama Liga TopSkor membantu sekali untuk saya bisa mencoba untuk mengatur cara mainnya, membentuk anak-anak, membentuk tim di Liga TopSkor ini saya cukup terbantu,” kata Ade Suhendra.“Pertama kali saya di Liga TopSkor itu saya pegang Farmel juara dua, lalu satu tahun setelah itu kami juara 1. Dari situ (Liga TopSkor) saya mulai banyak ambil pengalaman bagaimana meramu tim, membentuk tim, karena jujur saja kalau di (kompetisi) profesional saya belum pernah untuk menjadi head coach yang dipercaya memegang sebuah tim.,” ujar Ade Suhendra.Lebih dari itu, Ade Suhendra menjelaskan di Liga TopSkor dia juga bisa belajar memegang kendali tim dalam situasi yang berbeda-beda, dalam hal ini saat Farmel tertinggal atau unggul dari tim lawan.“Lalu dengan saya memegang SSB Farmel ya di Liga TopSkor mulai banyak belajar di situ, bagaimana dalam situasi pertandingan seperti tadi kami ketinggalan 1-0 tapi kami tidak ada masalah permainan kami tetap sama,” tutur pelatih yang pernah berseragam Dewa United FC itu.“Atau ketika kami unggul apa yang kami harus lakukan. Jadi di Liga TopSkor ini banyak pelajaran yang saya dapat untuk bagaimana menghandle tim di pertandingan dengan situasi yang berbeda-beda,” jelas Ade Suhendra.Selebihnya, Ade Suhendra bersyukur kalau dirinya bisa memegang tim di kompetisi Liga TopSkor. Dia beraharap banyak pelatih-pelatih muda di Liga TopSkor yang nantinya bisa menjadi pelatih klub profesional atau timnas Indonesia.“Jadi, tidak hanya menciptakan pemain untuk timnas (Indonesia) tapi (Liga TopSkor) juga menciptakan pelatih-pelatih muda yang bisa menjadi pelatih klub profesional dan bisa menjadi pelatih tim nasional,” kata Ade Suhendra.“Kebanyakan kan saya lihat Liga TopSkor melahirkan pemain ini pemain itu, tapi jangan salah Liga TopSkor juga bisa melahirkan&nbsp;pelatih-pelatih&nbsp;hebat,” ungkap Ade Suhendra.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vqIYzdHFvF4?si=VN1cCIU1SgWEj7cs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ade Suhendra berharap Liga TopSkor bisa menciptakan pelatih hebat untuk Timnas Indonesia.

Pengalaman di Liga TopSkor Jadi Bekal Ade Suhendra Bawa Adhyaksa Farmel Juara Liga 3

SKOR.id - Pelatih Adhyaksa Farmel FC, Ade Suhendra, akhirnya angkat bicara mengenai alasan timnya tidak ngotot menang saat menghadapi Persikota Tangerang pada laga terakhir kedua tim di Grup D babak 16 besar Liga 3 Nasional 2023-2024.Dalam laga yang digelar di Stadion Gayam Bojonegoro, 25 Mei 2024, itu kedua tim bermain imbang tanpa gol. Hasil itu cukup membawa keduanya lolos ke babak 8 besar Liga 3 Nasional 2023-2024.Namun, muncul kritik dari berbagai pencinta sepak bola Indonesia di media sosial terkait laga tersebut. Banyak yang mencurigai bahwa kedua tim bermain mata agar bisa lolos bersamaan. Terlebih, keduanya saat ini dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO) yang sama yaitu Eko Setyawan, yang juga Anggota Exco PSSI.Persiba Bantul yang menjadi pesaing mereka untuk lolos pun harus pasrah gagal mewujudkan asa ke babak 8 besar, meski menang atas 757 Kepri Jaya FC dengan skor 3-1.“Terkait kemarin ada isu Persikota sama kami, isu imbang, sekali lagi yang saya bilang itu, Persikota enam poin dia sudah lolos. Sedangkan main tiga kali dalam lima atau enam hari. Mungkin dia tidak terlalu ngotot menang, karena di babak 8 besar ini akan menghadapi yang lebih berat,” kata Ade Suhendra, saat dihubungi Skor.id.“Kami juga Farmel tidak ngotot menang, karena kami hanya perlu satu poin. Karena kalau kami main terbuka, nanti takutnya kami kalah dan tidak lolos. Akhirnya kami lebih banyak defense (bertahan) kemarin, tetap ada counter (serangan balik). Ada counter-counter yang kami lakukan tapi belum berhasil bikin gol.”“Karena kan sekali lagi, apa yang mau kami lakukan di babak 8 besar. Kalau kami habis-habisan di partai itu (lawan Persikota), di (babak) 8 besar ada yang akumulasi kartu empat, cedera tiga, terus siapa yang main di (babak) 8 besar? Tapi kan orang banyak berpikir hal yang aneh, namanya sepak bola kita kan pasti ada saja yang dibicarain,” tambah eks pemain Persija Jakarta dan Persita Tangerang itu.Lebih lanjut, Ade Suhendra juga mengatakan dirinya dan tim tidak terlalu memusingkan soal bos mereka yang saat ini menjadi CEO di tiga klub Liga 3. Ketiganya pun kini lolos ke babak 8 besar. Selain Adhyaksa Farmel, Eko Setyawan juga tercatat sebagai CEO Persibo Bojonegoro dan Persikota Tangerang.Meski dia mengklaim terkait kepemilikan klub, dirinya hanya memiliki Adhyaksa Farmel.“Kami di luar isu itu. Karena kami fokus ke tim kami saja. Kalau yang itu, tim terutama pelatih dan pemain fokus dengan hasil yang ingin dicapai. Jadi isu itu bukan bagian dari kami,” tegas pelatih berusia 41 tahun tersebut.Di samping itu, Ade juga berharap timnya bisa lebih fokus dan kerja keras di babak 8 besar. Pada babak 8 besar, Adhyaksa Farmel tergabung di Grup E bersama Persikas Subang, Persekabpas Pasuruan, dan Dejan FC.Pada laga perdana, mereka akan menghadapi Persikas Subang di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Kamis (30/5/2024) pukul 13.15 WIB.“Ya, pastinya semakin mengerucut, jadi dari 80 peserta di nasional sekarang tinggal delapan (tim). Artinya yang sampai di babak ini tim-tim berkualitas. Pastinya kami waspadai, kami susun rencana untuk melawan mereka. Mudah-mudahan sesuai rencana yang kami bikin untuk mendapatkan hasil maksimal,” ujar Ade Suhendra.Dia pun lebih fokus untuk proses pemulihan pemain di babak 8 besar. Mengingat, jadwal pertandingan yang sangat padat, yaitu bisa bermain dua hari sekali.“Mudah-mudahan anak-anak bisa dapat poin di setiap pertandingan. Karena kalau enggak salah hanya juara grup yang masuk final. Jadi kalau mau final artinya sapu bersih, kalau mau lolos (ke Liga 2) kami butuh dua kemenangan untuk lolos,” pungkas Ade Suhendra.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/z2o2VDkcWQE?si=ghXdZszXF_pYim3g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Ade Suhendra menegaskan Adhyaksa Farmel siap untuk menghadapi babak 8 besar Liga 3 Nasional 2023-2024.

Latest Articles - Ade Suhendra

Liga TopSkor U-15: Melaju ke Final, Pelatih Farmel Ungkap Ketahui Kekuatan Asiana

Promosi ke Liga 2 2024-2025, Adhyaksa Farmel FC Berbagi Stadion dengan PSIS Semarang

Adhyaksa Farmel Pertahankan Ade Suhendra dan Pindah Home Base di Liga 2 2024-2025

Pengalaman di Liga TopSkor Jadi Bekal Ade Suhendra Bawa Adhyaksa Farmel Juara Liga 3

Pelatih Adhyaksa Farmel Ungkap Alasan Timnya Tidak Ngotot Menang Lawan Persikota Tangerang